Manfaat Cabai Untuk Kesehatan

Masyarakat Indonesia tentu tidak asing dengan bahan makanan satu ini. Cabai sangat erat dengan masyarakat Indonesia karena hampir di setiap makanan indonesia menggunakan bahan tambahan cabaik. Cabai sendiri berguna untuk menambahkan rasa pedas di setiap makanan. Sayuran buah dengan nama ilmiahnya Capsicum annuum ini tak jarang digunakan untuk bahan rempah atau bumbu masakan. Tak hanya itu, cabai juga dapat dikonsumsi secara langsung atau tanpa diolah atau dimakan berbarengan dengan makanan lainnya seperti gorengan.

Namun, tak semua masyarakat Indonesia dapat mengonsumsi makanan pedas. Bagi beberapa orang makanan pedas sangat menggangu cita rasa asli dari makanannya. Tetapi, ada juga yang berpendapat makanan yang diolah tanpa cabai itu tidak selezat jika menggunakan cabai. Selain untuk menambah cita rasa pedas pada makanan, cabai memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat cabai untuk kesehatan tubuh, diantaranya:

Menjaga fungsi penglihatan

Kandungan vitamin A pada cabai rawit ternyata lebih tinggi dibanding cabai merah ataupun cabai hijau. Tekandung sekitar 11.050 mg vitamin A dalam 100 gramnya cabai rawit segar. Jumlah tersebut lebih besar dari pada kandungan dalam cabai merah yakni sekitar 470 mg vitamin A per 100 gramnya. Dengan tingginya kandungan vitamin A pada cabai ini dapat menjaga ketajaman dan kejelasan penglihatan pada mata.

Mencegah penimbunan lemak

Vitamin C dalam 1 ons nya cabai dapat memenuhi kebutuhan vitamin C sehari-hari kita loh. Namun tentu saja kamu tidak disarankan memakan 1 ons cabai sekaligus. Kamu bisa memakan cabai bersamaan dengan makanan lainnya sehingga kamu dapat merasakan manfaatnya. Dengan terpenuhinya kebutuhan vitamin C sehari-harimu ini dapat membantu proses pencernaan mu lebih lancar. Jika sistem pencernaan mu lancar secara otomatis akan mengurangi timbunan lemak dalam tubuhmu.

Mencegah gangguan usus

Cabai mempunyai kegunaan sebagai tonikum, stimulant, dan karminatif.
Menurut para ahli cabai merupakan stimulant alami dan paling murni dengan khasiatnya yang paling baik dibanding herbal dan makanan alami lainnya. Efek tonikum yang bukan berasal dari cabai dapat menyebabkan efek samping tertentu , sementara efek tonikum yang didapat dari cabai tidak akan menggangu kesehatan organ dalam.

Dapat menghangatkan dan mendinginkan tubuh

Cabai termasuk herbal serba bisa yang unik. Jika kita mengonsumsi cabai saat tubuh dalam keadaan dingin, cabai dapat mengatur suhu tubuh agar hangat loh. Begitupun sebaliknya. Ini dikarenakan dalam cabai mengandung fitokimia.

Melancarkan peredaran darah

Pengobatan modern di Eropa, dokter-dokter naturopathy dikabarkan masih sering menggunakan simplisia bubuk cabai untuk campuran bahan pembuatan ramuan obat. Bubuk cabai secara uji klinis memang bisa untuk melancarkan peradaran darah.

Menurunkan kadar gula darah dalam tubuh
Kandungan senyawa DHC dalam cabai ini berfungsi menurunkan kadar gula dalam tubuh. Senyawa ini membantu meningkatkan metabolisme karbohidrat yang mana dapat menurunkan jumlah gula yang terserap dalam tubuh.