Penundaan Kunjungan Vladimir Putin Ke Indonesia
Vladimir Putin Presiden Rusia saat ini akan menunda rencana kunjungan nya ke Indonesia pada sebelum nya dari berita media Rusia bahwa Presiden Vladimir Putin dijadwalkan ingin mengunjungi Indonesia pada pertengahan tahun 2020, dengan jadwal yang sudah di rencanakan Presiden Rusia tersebut dijadwalkan ingin bertemu Presiden Joko Widodo tapi sangat disayangkan rencana baik tersebut akan ditunda untuk sementara waktu dan tidak bisa dipastikan batas waktu penundaan tersebut.
Alasan penundaan kunjungan ke Indonesia oleh Vladimir Putin dikarenakan urusan negara yang berkaitan dengan reformasi konstitusi dari negara Rusia yang akan secara langsung dipimpin oleh Vladimir Putin.
Menurut duta besar Rusia di Indonesia, Lyudmila Vorobieva mengatakan “Untuk sampai saat ini tidak ada nya konfirmasi dari Presiden Rusia untuk berkunjung ke Indonesia karena harus mengurus beberapa kegiatan yang berhubungan dengan negara nya yaitu mengusulkan untuk mengajukan reformasi konstitusi negara dengan memiliki pemerintahan baru dan tentu nya perdana menteri baru” ungkap Vorobieva yang menggelar konferensi pers pada kediaman nya di kediaman duta besar resmi Rusia di Kuningan Jakarta Selatan (12/2/2020).
Sambung Vorobieva mengatakan “untuk saat ini pastinya Presiden kami Vladimir Putin sedang fokus pada masalah – masalah negara nya dan kunjungan Presiden akan dibahas lagi nanti pada saat selesai menggelar konstitusi referendum pemerintahan” kata Vorobieva.
Dan Vorobieva juga mengatakan beberapa alasan Vladimir Putin ingin mereformasi konstitusi negara Rusia karena menurut Vorobieva, “reformasi merupakan suatu sistem yang akan menimbulkan efek keseimbangan pada politik – politik negara dan menciptakan kebebesan dalam berpendapat dan ketika semakin bertumbuh nya demokrasi pada suatu negara pastinya akan memerlukan sistem – sistem politik yang baru pada suatu negara tersebut”.
“Dan reformasi konstitusi ini membuat para parlemen memiliki kekuatan untuk menyampaikan suara seperti memilih PM dan Menteri yang untuk saat ini masih ditunjuk oleh presiden dengan itu akan membuat suasana bekerja secara efisien itulah aspek dari reformasi konstitusi” ungkap Vorobieva salah satu duta besar resmi dari Rusia di Indonesia.