Usai Paris Saint-Germain dipastikan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions, Carlo Ancelotti yang sempat membesut PSG mengungkapkan bahwa dirinya mungkin akan terjun dari jembatan jika ia masih berstatus sebagai klub asal Paris tersebut.
PSG memang membuang modal bagus setelah berhasil meraih kemenangan 2-0 di laga leg pertama yang dilangsungkan di Old Trafford. Dalam laga leg kedua yang dilangsung di Stadion Parc des Princes, PSG harus menelan kekalahan 1-3 dari Manchester United yang sekaligus memastikan mereka tersingkir karena kalah dalam agresivitas gol tandang.
Ketika dikonfirmasikan mengenai hasil tersebut, pelatih asal Italia itu memberikan pernyataan yang sedikit kontroversi terkait tersingkirnya PSG dari ajang paling bergengsi klub-klub Eropa tersebut.
“Luar biasa, benar-benar hasil yang sangat luar biasa. Jika saya berada dalam bench PSG dengan kekalahan seperti itu, maka mungkin saya akan segera mencari jembatan dan melompat dari sana. Saya benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan,” ungkap Ancelotti.
Ancelotti sendiri baru saja membawa Napoli meraih kemenangan meyakinkan dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Eropa dengan membekuk Red Bull Salzburg 3-0. Ketiga gol kemenangan timnya disumbangkan oleh Arkadiuz Milik, Fabian Ruiz, serta gol bunuh diri dari pemain Salzburg, Jerome Onguene.
Kemenangan ini tentu menjadi modal yang sangat berharga bagi Napoli di laga leg kedua nanti untuk bisa mengamankan satu tiket ke babak perempatfinal nantinya.