Kalau kalian suka traveling, asesoris ini berguna banget! Begini review-nya:
Mini Vacuum Tool – utk menghemat space di dalam koper/ransel, baju2 (aplg baju winter) biasanya saya masukin plastik vacuum. Nah alat Mini Vacuum ini bisa mengisap udara di plastik shg kempes sampai 60% dalam sekejap! Ukuran mesinnya pun cuman segenggam jadi sangat praktis.
3-in-1 Luggage Strap – selain tambah aman dengan kunci TSA dan kita jd gampang mengenali koper krn warna ngejreng, tali koper ini berfungsi juga sbg timbangan digital! Dg berat max 40 kg, ga ada lagi masalah bagasi overweight.
Selfie Stick with built-in Tripod – sbg solo traveler, benda ini penting banget! Kamera bisa landscape atau portrait, tinggi tongkat bisa sampai 70 cm, bisa rotasi 360°, dan pake remote bluetooth!
Power Bank – berkapasitas 10000 mAh dg teknologi pengisian cepat PD dan Qualcom 3.0 bikin nge-charge jadi cepat banget! Bisa mengisi 2 perangkat sekaligus dan ada built-in Type C atau kabel Lightning. Desain ramping, bahan anti gores, ga bikin panas.
Masker – masker 3-ply berbahan katun dg lapisan tambahan PM 2.5 ini ada tali serut di belakang kepala jadi nyaman dipakai.
Pertama kali saya ke Eropa pas zaman kuliah (pakai duit hasil keringat sendiri), pertama kali pula tahu istilah “backpacking”. Saat itu naik pesawat murah Jakarta-Amsterdam yang transit-nya 6 kali, gendong ransel yang berangka besi, pinjam jaket winter kebesaran dari paman dan pakai kartu pelajar agar bisa dapat diskon. Tapi biar bagaimana pun, pengalaman ini lah yang jadi cikal bakal tulisan di blog dan buku seri “The Naked Traveler”!
Kalian masih ingat pengalaman pertama traveling ke suatu tempat yang rasanya tidak terlupakan? Sayang nggak sih kalau sering traveling tapi jarang atau tidak pernah menuangkannya ke dalam tulisan? Tulisan itu jauh lebih dalam merekam peristiwa daripada sekedar foto-foto lho! Atau mungkin ingin mendapat penghasilan tambahan jadi penulis perjalanan?
Apakah saya anak sultan sampai bisa menginap di hotel resor mewah yang harganya ratusan, bahkan ribuan dolar per malam?
Tentu tidak!
Ini adalah bagian dari pekerjaan saya sehari-hari, termasuk berenang di pantai/kolam, spa, makan, party, bahkan leyeh-leyeh.
Pekerjaan apakah itu kok enak banget?
Penulis perjalanan (travel writer)!