Pochettino Dianggap Lebih Cocok Ketimbang Solskjaer Untuk Melatih United

Eks pelatih asal Chelsea, Craig Burley berpendapat bahwa Mauricio Pochettino lebih cocok untuk duduk dikursi kepelatihan Manchester United. Untuknya sendiri, Pochettino lebih memiliki pengalaman yang berharga dari pada Ole Gunnar Solskjaer.

Sampai sejauh ini, Manchester United masih belum menentukan siapa manajer yang pantas untuk dipermanen dimusim depan. Solskjaer yang berstatus sebagai pelatih sementara memang lebih diunggulkan untuk bisa mendapatkan kontrak baru dari pihak manajemen United.

Dengan keadaan tersebut, pelatih asal Norwegia ini dianggap berhasil mendongkrak performa skuat Manchester United. Selain nama Ole Gunnar Solskjaer, nama pelatih Mauricio Pochettino dikabarkan akan masuk kedalam daftar pelatih united untuk menangani Paul Pogba dkk diawal musim 2019 – 2020.

Kepada media ESPN FC, Burley mengatakan, “Jika yang kita bicarakan saat ini bukan Manchester United, maka saat kita disuruh untuk memilih antara Solskjaer atau Pochettino, maka dipastikan bahwa Pochettino akan memang dengan selisih poling dukungan yang besar terhadapnya”

“Mengapa kita harus bisa menilai situasi ini dengan cara yang berbeda yang hanya dikarenakan Solskjaer saat ini masih berada dimantan klubnya? Memang dalam jangka waktu yang pendek in dirinya sudah melakukan tugasnya dengan luar biasa, tetapi apakah dirinya sanggup menyaingi Guardiola dan Klopp?”, tutup Burley

Burley sangat percaya bahwa Mauricio Pichettino sudah memiliki segudang pengalaman yang banyak diajang Premier League, Jadi pria asal Argentina ini pasti mampu untuk menangani United dengan segudang pengalaman yang sudah dimilikinya.

Solskjaer Sebut Pogba Pemain Fantastis

Manajer sementara Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyoroti kontribusi besar yang diberikan oleh Paul Pogba dalam kemenangan 1-0 yang dirah oleh timnya dari Leicster City Minggu malam WIB.

Pogba memang menjadi salah satu kunci kemenangan Setan Merah di pertandingan itu karena berhasil mengirim umpan matang yang berhasil dituntaskan dengan sangat baik oleh Marcus Rashford . Gol ini menjadi torehan yang kesembilan bagi penyerang asal Inggris itu di ajang Premier League musim ini.

Melihat kombinasi dari kedua pemain tersebut, Solskjaer mencoba memberikan pandangannya.

“Paul dan Marcus telah mengerti gaya bermain dan keunggulan masing-masing dari mereka. Dengan kualitas yang dimiliki mereka, kerja sama ini benar-benar hal yang indah. Umpan yang indah serta penyelesaian yang hebat. Sebelum pertandingan saya sempat menyarankan Marcus untuk melewatkan bola di antara kaki Schmeichel karena disana ada ruang yang sangat terbuka. Akan tetapi, dengan melihat penyelesaian yang ia lakukan, itu benar-benar hebat dan saya tidak mempunyai hal yang bisa dikeluhkan mengenai keputusannya,” ucap Solskjaer.

“Soal Paul saya kira ia bisa berkaca dan merasa kalau saat ini dirinya tengah berjalan ke arah peningkatan performa. Ia merupakan pemain yang fantastis yang selalu berusaha untuk terus meningkatkan performa dirinya. Ia selalu ingin menunjukkan potensi terbaik yang dimilikinya. Ia hampir bermain di setiap pertandingan dan waktu istirahat akan sangat penting bagi dirinya untuk memulihkan kondisi fisiknya kembali,” tambahnya.

Minggu depan Setan Merah akan melakoni laga tandang dengan bertamu ke markas Fulham di lanjutan laga Premier League.

Solskjaer Angkat Bicara Soal Kepelatihan Mourinho di United

Manajer sementara asal Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer angkat bicara dan mengkriktik strategi kepelatihan dari Jose Mourinho saat masih menangani The Red Devils. Solskjaer menyatakan bahwa Mourinho merepakan taktik kepelatihan yang bodoh saat di Manchester United.

Saat masih berada dikursi kepelatihan dari Manchester United, Jose Mourtinho sering memainkan taktik negative football. Pelatih asal Portugal itu memberikan intruksi kepada Paul Pogba dkk untuk bisa tampil bertahan khususnya saat menghadapi klub besar lainnya.

Tetapi taktik yang diterapkan oleh Jose Mourinho tersebut tidaklah berjalan dengan lancar. Manchester United memperoleh hasil yang negatif dan dengan hasil tersebut akhirnya dirinya harus angkat kaki dari Old Trafford pada 18 Desember 2018.

Dan semenjak berada dibawah kepelatihan dari Ole Gunnar Solskjaer pada 19 Desember, Mu kembali berhasil menunjukkan identitas sebenarnya yaitu dirinya mampu bermain dengan permainan yang atraktif dan menyerang.

Dengan demikian, Solskjaer berhasil membawa skuat dari klub berjulukan The Red Devils ini memperoleh enal kali kemenangan secara berturut-turut. Terbaru ini, mereka berhasil mengalahkan Tottenhan Hotspurs dengan skor 1 – 0 pada pekan ke-22 ajang Premier League, di Stadion Wembley.

Dengan perolehan tersebut, Ole Gunnar Solskjaer adalah sosok manajer yang pertama kali dalam sejarah Manchester United mampu meraih enam kali kemanangan secara berturut-turut dalam debut awal kepelatihannya. Solskjaer juga berpeluang mendapatkan kontrak dari Mu secara permanen.