Madrid Tidak Jadi Lepas Bale Karena Merasa Bisa Dapatkan Uang Banyak Dari China

Transfer Gareth Bale kumungkinan akan terancam batal musim ini,mengingat kabarnya Real Madrid berubah pikiran untuk melepas sang penyerang dengan cuma-cuma.

Gareth Bale sendiri memang tengah di gosipkan akan segera pergi dari Santiago Bernabue,menyusul pernyataan Zinedine Zidane yang menegaskan jika Bale sudah tidak memiliki masa depan lagi bersama EL Real. Bahkan secara gamblang Zidane mengungkapkan jika kepergian Bale lebih cepat akan sangat bagus untuk tim ini.

Sontak komentar tersebut langsung memancing banyak orang begitu marah dengan Zidane. Bahkan banyak yang menyebutkan jika Zidane  tidak menghormati jasa Bale yang sudah banyak membantu klub ini memenangkan trofi bergengsi.

Klub asal Tiongkok memang menjadi pelabuhan terbaik bagi Bale mengingat mereka sudah bersedia untuk mengontrak pemain berusia 30 tahun itu dengan gaji mencapai 1 juta poundsterling. Namun tiba-tiba pekan ini transfer tersebut berhenti dan proses kepindahan sang pemain seperti meredup tak berbekas.

Ntah,mengapa yang terjadi management Real Madrid, akan tetapi analisis Sky Sport Corrigan menilai jika Madrid berubah pikiran karena merasa Bale cukup sayang dilepaskan melihat mereka tidak akan melepas sang penyerang dengan murah. Mereka berharap mendapatkan banyak uang dari penjualan Bale. Dan pasar Tiongkok adalah hal yang begitu realistis.

”Mereka Madrid tampaknya berubah pikira, mereka melihat situasi jika klub asal Cina tertarik menggunakan jasa Bale dan membayar gajinya sangat besar. Madrid melihat cela itu para petinggi klub merasa tidak boleh sembarangan melepaskan Bale dengan sembarangan ataupun dengan murah. Melihat mereka klub asal Tiongkok memiliki uang yang banya.”

”Bayangkan Madrid sudah mengeluarkan yang begitu besar untuk mendatangkannya dan menggajinya. Per musim ia mendapatkan 17 juta euro dan kontraknya masih tiga musim diklub ini. Mereka setidaknya harus mendapatkan harga sekitar 80 juta euro jika ingin melepaskannya musim ini.” ungkap Corrigan.

Dipantau Real Madrid, Ronaldo Tidak Yakin Neymar Akan Setuju Bergabung

Ketertarikan klub raksasa Spanyol, Real Madrid terhadap pemain bintang Paris Saint-Germain, Neymar Jr sudah berlangsung cukup lama. Legenda sepakbola Brazil, Ronaldo Luiz Nazario de Lima ikut memberikan komentar seputar kabar tersebut.

Sebagaimana diketahui, Paris Saint-Germain berhasil mendapatkan jasa Neymar Jr setelah menggelontorkan dana sebesar 222 juta euro (sekitar Rp 3,57 trilium) kepada Barcelona untuk mendapatkan tanda tangan pemain timnas Brazil tersebut.

Kontribusi Neymar sendiri sejak berkarir di Ligue 1 bersama PSG dalam dua musim terakhir tergolong cukup memuaskan karena mampu membawa timnya mendominasi liga domestik. Akan tetapi Neymar tak mampu membawa timnya berbicara banyak di ajang Eropa dimana PSG harus terhenti di babak 16 besar Liga Champions setelah kalah dari Manchester United.

Neymar yang masih dalam usia emas sebagai pesepakbola profesional tentu melihat situasi ini semakin sulit untuk dirinya. Tak heran jika pikiran sang pemain mulai bimbang untuk bertahan atau hijrah keklub lain mengingat untuk bisa meraih Ballon d’Or, pemain harus mampu membawa timnya meraih gelar Liga Champions sebagai salah satu syarat utama.

Situasi Neymar bersama PSG ini pun lantas disambut gembira oleh Real Madrid yang mulai memantau mantan bintang Barcelona tersebut. Neymar tentu menjadi salah satu pemain utama yang diincar oleh Madrid untuk menggantikan Cristiano Ronaldo sebagai mesin gol. Akan tetapi Ronaldo Nazario pesimis jika Neymar akan setuju untuk bergabung ke Santiago Bernabeu.

“Sama seperti orang lain, saya juga tidak tahu masa depan Neymar yang sebenarnya. Akan tetapi jika berbicara masalah ini (Neymar gabung ke Madrid), kabar seperti ini sudah sering terdengar setiap tahunnya. Neymar pemain yang berkualitas dan Madrid adalah klub besar, tak heran jika mereka selalu dihubung-hubungkan. Namun saya melihat tidak akan ada nama Neymar di jendela transfer.”kata Ronaldo.

Nasib Real Madrid Tanpa Cristiano Ronaldo

Real Madrid mengalami kekalahan pertamanya sejak pemain legendaris Zinedine Zidane kembali melatih di Santiago Bernabeu pada pekan lalu. Kekalahan Real Madrid atas Valencia 1 – 2 di La Liga minggu ke 30 yang lalu juga turut menambah catatan minor yang telah dialami El Real sejak di tinggalkan Cristiano Ronaldo.

Sejak Keputusan Zidane untuk kembali melatih El Real. Ekspetasi publik terhadap Madrid sedikit naik, karena riwayat Zidane dalam melatih Madrid cukup bagus.

Namun, ekspektasi tersebut harus sirna melihat laga terakhir El Real yang kalah dari Valencia. Hal ini tentu membuat para fans Madrid tercengang dan shock karena kehadiran Zidane belum meberikan perkembangan yang signifikan.

Kekalahan ini membuat Los Blancos tercatat mengalami 15 kekalahan hanya pada musim ini. Selain kekalahan dari Valencia, Real Madrid sembilan kali kalah di laga domestik, tigak keok di Liga Champions dan satu kekalahan di Piala Super Eropa dan juga dua kali kekalahan di Copa del Rey. Kekalahan – kekalahan ini berawal dari hengkangnya Ronaldo ke Juventus.

Rekor kekalahan ini juga persis di alami Los Blancos pada musim 2008/2009. Sehingga banyak yang mengatakan bahwa El Real kembali ke jaman purba tanpa Ronaldo di skuatnya.

Kala itu, Real Madrid kalah 16 pertandingan dan mendatangkan Ronaldo di musim berikutnya. Sejak Ronaldo datang, El Real pun mulai bangkit kembali.

Inter & Madrid Ingin Menggunakan Jasanya, Jose Mourinho Merasa Tersanjung

Jose Mourinho merasa tersanjung mendengar kabar bahwa Inter Milan dan Real Madrid ingin menggunakan jasanya. Untuk Mourinho sendiri, hal tersebut dianggap bahwa dirinya sudah melakukan sebuah tindakan yang positif terhadap kedua eks klubnya tersebut.

Seperti dilansir oleh media Football Italia, Mourinho mengatakan, “Saat manajer atau pemain kembali keklub maka hal tersebut berarti mereka pernah meninggalkan sesuatu yang positif disana. Hal tersebutlah yang saya rasakan saat saya kembali ke Chelsea.

Dan seperti yang kita ketahui bahwa Jose Mourinho baru saja dipecat oleh Mancheser United pada pekan kedua December lalu. Posisi kepelatihannya digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer untuk sementara sampai akhir musim.

Dengan demikian, Jose Mourinho sedang menjadi seseorang yang pengangguran. Tetapi Mourinho dikabarkan sedang didekati oleh dua klub yang pernah memakai jasanya yaitu Inter Milan dan Real Madrid.

Mourinho pernah melatih Inter Milan selama dua musim dam berhasil mempersembahkan treble winners untuk Inter setelah itu dirinya memilih untuk hengkang dan memilih berkarir di Real Madrid selama tiga musim.

Disisi lain, Jose Mourinho mengaku bahwa dirinya masih menikmati masa menganggurnya setelah berhenti dari Manchester United. Dirinya mengatakan bahwa masa menganggurnya membuat dirinya memiliki waktu yang lebih untuk bisa menginstropeksi dirinya sendiri.

Saat masih menjabat sebagai pelatih Inter Milan semalam dua musim lamanya dirinya berhasil mempersembahkan dua trofi ajang Serie A, satu trofi Coppa Italia, dan satu trofi ajang Super Italia serta satu trofi ajang Liga Champions.

Sedangkan saat menjabat sebagai pelatih Real Madrid selam tiga musim lamanya dirinya berhasil mempersembahkan satu trofi ajang La Liga Spanyol, satu ajang Copa deL Rey dan satu trofi ajang Super Spanyol.