Barcelona dan PSG Berebut Pemain Gelandang Juventus

PSG saat ini telah dikabarkan telah menjadi Seorang Pesaing yang baru dari Barcelona untuk mendapatkan Sang pemain gelandang dari Klub Juventus, yang bernama Miralem pjanic.

Sang pemain yang berumur 30 tahun ini telah memang dikabarkan semakin Kuat dengan Pintu keluar dari klub juventus. Sang pemain bahkan sampai dikabarkan telah sepakat saat Bergabubg Dengan Barcelona.

Walaupun begitu, Dikutip dari RMC sport telah menyampaikan bahwa Mereka telah melakukan Sebuah kontak untuk sangat kemungkinan telah melakukan kesepakatan.

Dikabarkan Direktu olahraga Paris Saint Germain, yang bernama Leonardo telah melaporkan bahwa mereka sudah berbicara dengan pjanic tentang mengenai bahwa sangat kemungkinan mereka akan pindah sebab saat ini mereka sedang ingin memperkuat Sebuah lini tengah dan meraka akan melihat di musim tahun  2019-2020.

Chelsea saat ini telah diperkirakan akan membawa peamain pjanic menuju ke stamford Bridge. klub juventus saat ini juga telah dikabarkan dengan senang hati dapat menyetujuai sebuah kesepakatan untuk melakukan Pertukaran dengan pemain Jorginho.

Dan menurut dari Sebuah laporan itu, Paris Saint Germain memiliki Kans yang sangat besar untuk melakukan sebuah negosiasi klub Juventus dengan klub barcelona sangat langgeng sekali.

Klub Juventus saat ini telah nyasar dan sangat kemungkinan untuk mendapatkan Pemain Jorginho dengan cara melakukan penukaran dengan pemain miralem Pjanic. Hal tersebut tidak lepas dari bertahannya sebuah negosiasi dengan Klub Barcelona.

Klub juventus sebelumnya telah diberitakan sedang mengincar Pemain Arthur Melo dan Frenkie De jong dari klub barcelona. Carannya pun masih sama, tidak lain dengan melakukan sebuah penukaran dengan miralem Pjanic.

Tetapi walaupun demikian sebuah negosiasi diantara Klub Juventus dengan klub Barcelona telah berjalan sangat lama dan sangat rumit sekali. Kabarnya manajemen el Barca sangat tidak ingin melepaskan 2 pemain hanya UntuK mendapatkan pemain Pjani menjadi seorang pengganti.

Ini Nama Pemain Yang Bakal Diboyong Sarri Ke Turin

Setelah dalam sepekan terakhir banyak nama pelatih top yang dikaitkan dengan Juventus, kabar terbaru mengatakan pelatih Chelsea, Maurizio Sarri telah terpilih sebagai juru taktik baru di Turin musim depan. Sarri di kontrak Juventus selama semusim dengan gaji 6 juta euro (sekitar Rp 96,5 miliar) per tahun.

Meski Juventus sendiri belum memperkenalkan Sarri kepada publik secara resmi, namun beberapa nama pemain dikabarkan telah masuk kedalam keranjang daftar transfer sang pelatih ketika menjejakan kakinya di Turin. Kabarnya ada sekitar tiga nama pemain yang bakal diboyong pelatih berusia 60 tahun tersebut ke Allianz Arena pada jendela transfer musim panas 2019 ini.

Adalah Faouzhi Ghoulam, Allan, dan Kalidou Koulibaly yang notabanenya adalah pemain dari mantan klub besutannya, Napoli. Namun kedatangan Ghoulam di klaim akan membuat Alex Sandro tersingkir dari skuad utama Juventus dimana Sarri diyakini tentu akan lebih mempercayakan fullback kirinya kepada Ghoulam daripada harus Sandro yang telah membela Juventus selama 4 musim terakhir.

Sedangkan Koulibaly didatangkan Sarri dengan tujuan untuk menambah opsi bek tengah yang tangguh. Sebagaimana diketahui, Selama ini Juventus memang hanya mengandalkan Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini sebagai bek tengah dan tidak memiliki opsi lain andai salah satu dari kedua pemain sedang tidak bisa tampil. Hal tersebut juga sempat membuat Massimiliano Allegri kualahan.

Sementara Allan yang memiliki karakter fisik sangat kuat juga sangat dibutuhkan oleh Juventus. Hal tersebut dikarenakan selama ini Juventus hanya memiliki Blaise Matuidi yang merupakan pemain dengan karakter fisik super kuat dan sulit dijatuhkan oleh lawan. Tak ayal heran jika Allan masuk kedalam daftar keranjang pemain yang bakal didatangkan oleh Sarri ke Turin.

Del Piero:Dominasi Ronaldo-Messi Bakal kembali Terjadi Di Liga Champions 2019/20

Persaingan antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam satu dekade terakhir telah menjadi sorotan dunia dan paling banyak ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepakbola dimanapun. Namun dominasi kedua pemain terbaik didunia tersebut pada musim ini tidak terlalu terasa terutama pada gelaran Liga Champions 2018/19.

Sebagaimana diketahui, Ronaldo yang kini membela Juventus gagal membawa timnya tampil di final Liga Champions 2018/19 setelah disingkirkan oleh Ajax Amsterdam, sedangkan Messi juga turut gagal membawa Barcelona tampil di final usai di kalahkan oleh Liverpool dengan skor telak di leg kedua semifinal Liga Champions musim ini.

Melihat hal tersebut, legenda sepakbola Juventus, Alessandro Del Piero, yakin jika dominasi Ronaldo dan Messi akan kembali terjadi pada Liga Champions 2019/20 nanti. Kegagalan kedua megabintang tersebut di Liga Champions musim ini memang sempat dikaitkan dengan habisnya masa kejayaan Ronaldo dan Messi.

Kegagalan ini juga merupakan yang pertama kalinya terjadi sejak musim 2012/13 dimana baik Ronaldo ataupun Messi tidak tampil di final Liga Champions. Namun Del Piero yakin betul jika dominasi antara Ronaldo dan Messi bakal kembali tesajikan pada Liga Champions 2019/20 nanti terlebih legenda Juventus tentu mendukung mantan klubnya bisa menjuarai kompetisi terakbar di Eropa tersebut.

“Saya melihat ini (kegagalan di Liga Champions) bukanlah akhir dari masa kejayaan Ronaldo dan Messi. Sampai saat ini mereka masih menjadi pemain terbaik didunia yang masih aktif bermain dan terus menampilkan performa yang luar biasa. Messi masih menjadi momok menakutkan diskuat Barcelona dan Ronaldo berhasil menjadi mesin gol bagi Juventus. Itu cukup membuktikan mereka belum berakhir.”kata Del Piero.

Sebagai catatan, pada kompetisi musim 2018/19 ini, Lionel Messi masih terbukti mengerikan bagi tim lawan jika melihat dari 34 gol dan 13 assist yang diberikannya kepada Barcelona, sedangkan Cristiano Ronaldo berhasil membukukan 21 gol dan 8 assist untuk Juventus. Untuk kompetisi Liga Champions, keduanya juga menjadi pemain paling produktif dimana Ronaldo berhasil mengoleksi 126 gol dan Messi berhasil mengoleksi 112 gol.

Juventus Masih Berpelung Dapatkan De Ligt

Juventus di kabarkan sedang mengincar kapten Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, hal ini juga sama dengan Barcelona yang mengincarnya, namun Juventus memiliki peluang lebih besar di bandingkan Barcelona, Karena Barcelona kini sedang mengalami hambatan.

Kapten Ajax tersebut kini memang menjadi pemain yang banyak di incar klub-klub besar menjelang bursa transfer musim depan, performa nya yang apik dalam menggalang lini pertahanan Ajax membuatnya klub besar sangat ingin untuk merekrut nya untuk memperkuad skuad. Tidak heran jika Barcelona memasukan namanya dalam daftar utama pada bursa transfer musim panas.

Namun Kini Barcelona tengah menghadapi masalah untuk mendatangkan De Ligt  karena negosiasinya tidak berjalan lancar dengan agen pemain tersebut, Kabarnya kalau Agen pemain, mino Raiola  menuntut gaji yang tinggi bagi klub yang ingin merekrut kapten Ajax ini, termasuk klub Barcelona, kini agen pemain ini masih menunggu tawaran yang lebih tinggi untuk klub yang menginginkan De Ligt.

Maka dari itu Barcelona tidak bisa segera untuk mendatangkan De Ligt ke dalam skuadnya, karena klub lain juga menginginkan pemain muda yang berusia 19 tahun ini, Barcelona harus bersabar untuk melawan persaingan mendapatkan De Ligt, salah satu Klub besar yang menginginkannya adalah Juventus yang kini sedang naik daun karena kedatangan mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo. hambatan kedua Barcelona untuk mendapatkan De Ligt adalah karena hubungan Juventus dengan Mino Raiola yang akrab sehingga Juventus lebih mudah untuk negoisasi untuk mendapatkan De Ligt.

Juventus Rekrut Fullback Muda Brasil

Fullback muda asal Brasil, Wesley dipastikan musim depan akan berkarir di Eropa setelah menerima pinangan dari klub Italia, Juventus tak lama setelah ia meninggalkan Flamengo.

Pemain yang masih berusia 19 tahun itu memang telah menolak kontrak baru dari Flamengo di bulan Mei lalu sehingga ia tak lagi terdaftar di dalam bagian skuat muda klub asal Brasil tersebut. Ia juga tidak pernah sekalipun mencatatkan penampilan bersama dengan skuat utama Flamengo.

Meski demikian, hal itu tidak membuat sang pemain sepi peminat. Buktinya, tak butuh waktu lama bagi Wesley untuk mendapatkan klub baru setelah dirinya mengkonfirmasikan sendiri kesepakatan yang terjalin dengan juara bertahan Serie A Italia yakni Juventus mulai musim depan.

Kepastian bergabungnya Wesley diketahui dari unggahan foto sang pemain dengan mengenakan jaket milik Juventus di tempat latihan tim. Ia juga memberikan caption atas foto tersebut dengan menuliskan “Cerita baru yang Tuhan berikan untuk karir saya”.

Sebelumnya pemain yang bersangkutan sempat memenangi gelar South American Championship U-17 di tahun 2017 lalu. Dalam turnamen itu Wesley selalu menjadi andalan bagi timnya dan hanya sekali absen di sepanjang turnamen. Untuk menggapai gelar juara, saat itu mereka sukses mengalahkan tim-tim kuat lainnya seperti Argentina, Cile sampai Kolombia dan mampu keluar sebagai juara tanpa sekalipun menelan kekalahan.

Kehadiran Wesley ini akan menambah persaingan untuk satu tempat di pos bek kanan Juventus yang musim ini dipercayakan kepada pemain asal Portugal yakni Joao Cancelo.

Nasib Real Madrid Tanpa Cristiano Ronaldo

Real Madrid mengalami kekalahan pertamanya sejak pemain legendaris Zinedine Zidane kembali melatih di Santiago Bernabeu pada pekan lalu. Kekalahan Real Madrid atas Valencia 1 – 2 di La Liga minggu ke 30 yang lalu juga turut menambah catatan minor yang telah dialami El Real sejak di tinggalkan Cristiano Ronaldo.

Sejak Keputusan Zidane untuk kembali melatih El Real. Ekspetasi publik terhadap Madrid sedikit naik, karena riwayat Zidane dalam melatih Madrid cukup bagus.

Namun, ekspektasi tersebut harus sirna melihat laga terakhir El Real yang kalah dari Valencia. Hal ini tentu membuat para fans Madrid tercengang dan shock karena kehadiran Zidane belum meberikan perkembangan yang signifikan.

Kekalahan ini membuat Los Blancos tercatat mengalami 15 kekalahan hanya pada musim ini. Selain kekalahan dari Valencia, Real Madrid sembilan kali kalah di laga domestik, tigak keok di Liga Champions dan satu kekalahan di Piala Super Eropa dan juga dua kali kekalahan di Copa del Rey. Kekalahan – kekalahan ini berawal dari hengkangnya Ronaldo ke Juventus.

Rekor kekalahan ini juga persis di alami Los Blancos pada musim 2008/2009. Sehingga banyak yang mengatakan bahwa El Real kembali ke jaman purba tanpa Ronaldo di skuatnya.

Kala itu, Real Madrid kalah 16 pertandingan dan mendatangkan Ronaldo di musim berikutnya. Sejak Ronaldo datang, El Real pun mulai bangkit kembali.

Serie A sebagai kompetisi yang besar bagi Ronaldo.

Kekuatan pertahanan tim-tim Serie A sampai saat ini masih terjaga. Hal itu disimpulkan berdasarkan pengalaman dari Cristiano Ronaldo, ia mengakui bahwa kompetisi yang tertinggi di Itali tersebut, ternyata lebih menarik sekaligus lebih berat dibandingkan kompetisi di liga-liga yang pernah ia alami.

Cristiano Ronaldo saat ini sudah memiliki pengalaman yang cukup sebab dirinya saat ini sudah merasakan banyak liga selama ia berkarir di dunia Sepak Bola. Sebelum saat ini ia bermain bersama Juventus di Serie A, ia pernah bermain bersama Manchester United di liga Premier, dan juga La Liga bersama Real Madrid.

Serie A kerap kali diakui oleh para pemain yang berposisi penyerang, sebagai kompetisi yang berat. Terbukti dari ucapan Carlos Tevez pada tahun 2014 yang mengakui kesulitan tersebut. Teves bahkan menyatakan dari semua kejuaraan yang pernah ia rasakan, liga Italia lah yang paling sulit dan paling taktis.

Setelah menjalani 26 pertandingan di liga tersebut, Ronaldo pun mengutarakan opini yang sama dengan Tevez. Pemain tersebut menyatakan bahwa liga ini adalah yang tersulit, dan sejauh ini melalui pengalamannya yang cukup bagus, ia merasa bahwa saat ini adalah saat yang baik bagi dirinya. Bahkan sebelumnya ia tidak pernah menyangka bahwa liga Italia ternyata memiliki kualitas yang sebagus ini.

Adaptasi dengan lingkungan baru terkadang menjadi momok yang mengerikan bagi seorang pemain baru. Akan tetapi semuanya justru berbeda dengan Ronaldo, yang sudah bermain di berbagai negara dan juga sudah merantau sejak berumur 11 tahun.

Ronaldo bahkan mengatakan bahwa dirinya tidak pernah merasa rindu sama sekali kepada negara-negara yang pernah ia singgahi, termasuk Spanyol. Perkataan itu seolah menjadi pembantah akan rumor tentang dirinya, yang dikatakan akan kembali ke Santiago Bernabeu.

Guardiola bantah dirinya akan pindah ke Juventus

Josep Guardiola, selaku manajer dari Manchester City ini akhirnya bersuara mengenai rumor tentang dirinya yang dikatakan akan berpindah ke Juventus. Dirinya menegaskan bahwa tidak ada kemungkinan apa pun yang membuat dirinya berpindah ke Juventus di musim depan.

Belakangan ini beredar gosip mengenai Guardiola yang dikatakan bahwa dirinya sudah menyepakati kepindahan ke Juventus.

Hal itu dilatar belakangi dengan berita kepergian Massimiliano Allegri di akhir musim nanti. Lalu muncul lah nama Guardiola sebab dirinya dikatakan sebagai sosok yang ideal untuk menggantikan posisi Allegri di Allianz Stadium.

Sang mantan pelatih Barcelona itu dikatakan sudah menyepakati kontra berdurasi 4 tahunnya itu.

Namun dirinya kini sudah memastikan bahwa rumor mengenai kepindahan dirinya itu tidak benar. Bahkan Guardiola juga menegaskan bahwasanya tidak mungkin bagi dirinya untuk meninggalkan Manchester City dalam waktu dekat ini, kecuali jika dirinya dipecat.

Bahkan dirinya tidak mengerti mengapa ada kabar-kabar burung mengenai kepindahan dirinya ke Juventus, dan jika ada berita tersebut dia akan mengatakan untuk jangan menghubungi dirinya, jangan menghubungi agennya, dan jangan menghubungi klubnya.

Guardiola sendiri sangat menghormati kontrak yang mengikat dirinya bersama City, saat ini saja dirinya masih memiliki kontrak dengan City sampai tahun 2021, dirinya mengatakan selama kontrak itu masih ada maka dirinya tidak akan meninggalkan City, terlebih pergi ke Juventus sebelum kontrak tersebut habis.