Mino Raiola Berulah, Petinggi MU Ngotot Menjual Paul Pogba Januari 2021

Mino Raiola, selaku agen dari Paul Pogba membuat sebuah kehebohan dengan  melontarkan pernyataan bahwa penyerang asal Prancis itu tidak akan terus berada di Manchester United untuk melanjutkan kariernya pada musim panas 2021 mendatang. Raiola juga mengatakan jika Paul Pogba tidak begitu bahagia bermain di Old Trafford.

Hal ini tentu saja membuat para petinggi Manchester United murka, komentar pedas yang di lontarkan oleh Raiola  itu terjadi sehari menjelang pertandingan krusial MU melawan RB Leipzig di ajang Liga Champions. Tiga hari kemudian Tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu juga menghadapi lawan yang tidak mudah, yaitu melawan rivalnya Manchester City di kejuaraan Liga Inggris.

Pertandingan tersebut memaksa Tim Setan Mewah harus takluk dengan skor 2-3 dan harus tersingkir dari ajang Liga Champions.

Di kutip dari The Sun, tampaknya Manchester United mulai kesal akibat perbuatan dari Raiola yang sering mengganggu. Masalah ini bukanlah pertama kalinya di lakukan oleh Raiola selama dua periode Paul Pogba bermain bersama Manchester United, sejak tahun 2016 lalu.

Kabarnya MU juga enggan menahan Paul Pogba lebih lama lagi di Old Trafford, bahkan tidak harus menunggu sampai musim panas. Setan Merah ingin segera melepaskan penyerang itu lebih cepat pada Januari 2021 mendatang.

Seperti yang kita tahu, Manchester United membeli pemain tersebut dari Juventus dengan harga 89 juta pounds pada tahun 2016 silam. Namun, pihak Manchester United tampaknya tidak ada kemungkinan untuk bisa menjual sang pemain dengan nominal yang sama ketika melepas pemain itu.

Harga jual sang pemain di perkirakan akan turun drastis hingga 50 juta pounds. Saat sudah keluar dari Manchester United, mantan tim Paul Pogba nampaknya akan menjadi haluan favorit untuknya menyambung karier, yaitu Juventus. Hal ini juga sudah di perjelas dengan pengakuan yang di berikan Raiola yang sudah terang-terangan memberikan sinyal mengenai skenario perpindahan pemain ini.

Yang masih menjadi masalah utamanya adalah, apakah mantan timnya itu memiliki dana yang terbilang sangat banyak itu untuk memboyong pemain tersebut kembali. Nasib klub Juventus sama seperti klub-klub besar Eropa lainnya, mereka mengalami masalah pada finansial mereka akibat imbas dari pandemi Corona Virus.

Solksjaer sendiri mengaku tidak akan keberatan jika sang pemain harus pergi, asalkan timnya bisa mendapatkan hasil yang lebih dari penjualannya untuk membeli pemain baru.

Pep Guardiola Masih Betah Menangani Manchester City

Isu miring yang sedang menyerbu masa depan Manajer Pep Guardiola untuk menjadi Manajer di Klub Manchester City. Tetapi, Pep Guardiola saat ini masih menegaskan bahwa ia masih betah untuk tetap bekerja di Stadium Etihad.

Pria yang berasal dari spanyol ini telah resmi untuk menangani Tim The Citizens pada musim panas di tahun 2016. Pada saat itu Pep guardiola telah menggantikan Manajer manuel pellegrini yang telah dipecata. Ia juga telah sepakat untuk menandatangani sebuah kontrak yang telah berdurasi selama 3 Musim.

Pada tahun 2018, Sang mantan pelatih Barcelona ini telah menambah durasi waktu kerjannya bersama Manchester City. Dengan sebuah kontrak baru itu, Manajer Pep guardiola masih akan menangani tim Manchester City sampai tanggal 30 juni 2021 yang selanjutnnya.

saat dibawah asuhan pep guardiola, Peforma dari Machester city kian meningkat. Ia juga telah berhasil membawa Manchester city menuju 7 gelar juara, itu termasuk dari Trofi Premier League dalam kurun waktu 2 musim terakhir ini.

Akan tetapi , sanga manajer pep guardiola tengah dikabarkan akan hengkang dari Manchester Citu. Sang manajer yang telah berumur 48 tahun ini masih saja tidak ingin memperpanjang sebuah kontrak dengan manchester city yang akan segera berakhir dalam kurun waktu 18 bulan kedepannya.

Walaupun begitu, Pep guardiola telah memastikan ia masih ingin bertahan dengan Manchester city. Pep guardiola telah mengatakan bahwa ia tidak ingin terburu-buru untuk memperpanjang sebuah kontrak yang baru bersama Manchester City.

 

 

 

 

Serius Datangkan Joao Felix, Man City Siap Jual Leroy Sane?

Keinginan Manchester City untuk mendatangkan bintang muda Benfica, Joao Felix ke Etihad Stadium pada jendela transfer musim panas 2019 ini bukan sekedar isapan jempol. Hal tersebut dibuktikan dari kesiapan The Citizen menjual salah satu bintang muda mereka, Leroy Sane demi mendapatkan sokongan dana baru.

Sebagaimana diketahui, Untuk mendatangkan Joao Felix, Manchester City harus menebus klausul pelepasan pemain Portugal berusia 19 tahun tersebut yang mencapai 120 juta euro (sekitar Rp 1,93 triliun). Untuk itu klub besutan Josep Guardiola tentu harus menjual beberapa pemain merekea untuk mendapatkan dana segar pada jendela transfer musim panas 2019 ini.

Tak heran Man City kudu menjual beberapa pemain mereka untuk bisa menyeimbangkan neraca keuangan klub agar sehingga salah satu caranya adalah dengan menjual bintang muda mereka, Leroy Sane. Winger berusia 23 tahun tersebut saat ini diketahui memang tengah menarik perhatian klub raksasa Bundesliga, Bayern Munchen yang tengah mencari winger top eropa berkualitas.

Bayern sendiri memang sangat membutuhkan sosok winger top berkualitas untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Franck Ribery dan Arjen Robben. Tak heran nama Sane kemudian menjadi alternatif yang dianggap cocok dijadikan sebagai salah satu pemain kunci pada skuad Die Roten terlebih jika melihat dari kualitasnya, winger berusia 23 tahun tersebut berhasil mencatatkan 16 gol dan 18 assist dari 47 penampilannya bersama City di musim ini.

Meski demikian, Manchester City sendiri juga tidak akan rugi dengan menjual Sane yang kemudian digantikan dengan Joao Felix. Pasalnya pemain asal Portugal tersebut mampu memainkan beberapa peran di lini depan dari sebagai striker, second striker, dan juga winger, Sedangkan Sane hanya mampu memainkan satu posisi yakni sebagai seorang winger saja.

Man City Juarai Piala FA, Sterling:Ini Musim Yang Sempurna

Inggris – Kompetisi musim 2018/19 bisa dikatakan sebagai musimnya klub raksasa Manchester City yang baru saja berhasil menutup musim dengan menjuarai Piala FA 2018/19. Striker Man City, Raheem Sterling bahkan merasa sangat bahagia dan mengatakan kompetisi musim ini sebagai musim yang sempurna.

Sebagaimana diketahui, Manchester City berhasil menjuarai Piala FA edisi 2018/19 setelah berhasil membantai Watford di partai final di Wembley Stadium, Sabtu (18/05/2019) malam wib kemarin dengan skor telak 6-0. Sterling yang ikut turun membantu The Citizen bahkan menyabet hattrick pada laga tersebut.

Pencapaian Manchester City pada musim ini pun dinilai Sterling sungguh luar biasa terlebih gelar Piala FA menjadi gelar ketika bagi The Citizen setelah sebelumnya berhasil memenangi Piala Liga Inggris 2018/19 dan juga Liga Inggris 2018/19. Tak heran jika Sterling mengatakan jika musim ini menjadi musim yang sempurna bagi dirinya dan timnya.

Bahkan Sterling yakin pada musim-musim yang akan datang, Manchester City bisa terus berkembang dan menampilkan performa luar biasa seperti musim 2018/19 ini,”Saya merasa sangat senang dan ini menjadi musim yang sempurna untuk kami. Saya tumbuh besar disini dan semua mimpi kami untuk bisa menjuarai trofi dimusim ini akhirnya tercapai.”kata Sterling.

Meski mampu menyabet banyak gelar di liga domestik, pekerjaan skuad Manchester City untuk bisa ikut bersaing di kompetisi tertinggi Eropa masih menjadi pekerjaan penting terlebih skuad besutan Josep Guardiola juga tidak mampu berbuat banyak pada Liga Champions 2018/19 ini setelah disingkirkan oleh Tottenham Hotspur pada babak perempat final.

Fernandinho Yakin Aguero Jadi Juru Selamat City di Liga Champions

Gelandang Manchester City, Fernandinho memberikan dukungan kepada rekan setimnya yakni Sergio Aguero dengan menyebutkan bahwa penyerang asal Argentina itu akan mampu menjadi juru selamat bagi The Citizens di ajang Liga Champions.

City memang dituntut untuk bisa memenangi laga di leg kedua dengan selisih dua gol setelah takluk oleh gol tunggal Son Heung-min dalam pertandingan leg pertama yang berlangsung di London Utara.

Aguero sejatinya mendapatkan peluang bagus untuk mencetak gol di pertandingan ini setelah wasit memberikan hadiah penalti bagi mereka. Akan tetapi, Aguero yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik setelah tembakannya mampu ditepis oleh Hugo Lloris.

Kegagalan ini membuat Aguero telah gagal mencetak gol dalam situasi tendangan penalti sebanyak 11 kali selama berkostum biru langit Manchester City. Enam dari total kegagalan itu terjadi di ajang Liga Champions. Musim 2016 lalu Aguero sempat dua kali gagal mengeksekusi penalti dalam satu pertandingan ketika menghadapi Steaua Bucharest di babak kualifikasi, namun kegagalan itu dibayar lunas oleh sang pemain dnegan berhasil mencetak hattrick. Melihat hal itu, Fernandinho optimis bahwa Aguero tetap akan menjadi pemain yang bisa menghadirkan perbedaan dalam laga leg kedua nanti melawan Tottenham Hotspur.

“Kegagalan penalti bisa saja dialami oleh semua pemain. Hal terpenting yang bisa kami lakukan saat ini adalah dengan terus memberikan dukungan kepada dirinya karena kami semua tahu kemampuan yang ia miliki,” ungkap Fernandinho.

Alli Akui Laga Kontra City Akan Berjalan Sulit

Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli mengakui bahwa lawan mereka di babak perempatfinal Liga Champions yakni Manchester City merupakan lawan yang tangguh dan sulit dikalahkan. Meski demikian, pemain asal Inggris itu yakin bahwa timnya akan mampu menjegal langkah The Citizens untuk lolos ke babak selanjutnya.

Kedua tim ini dijadwalkan akan saling bentrok di leg pertama yang berlangsung di The New White Hart Lane tengah pekan ini. Setelah itu leg kedua akan berlangsung di Etihad Stadium sepekan mendatang.

Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan pertama mereka di ajang Liga Champions atau yang ke-157 di semua ajang kompetisi. Jika menilik 16 pertemuan terakhir kedua tim, maka City boleh sedikit percaya diri karena mereka berhasil meraih 11 kemenangan dari 16 pertemuan terakhir tersebut.

“Ini akan menjadi pertandingan yang besar, akan berjalan sulit namun saya sudah tidak sabar lagi untuk menjalani pertandingan ini. Saya kira pemain lainnya juga memiliki semangat yang sama saat ini,” buka Alli.

“Kita semua tahu sebagus apa City saat ini. Jadi pertandingan nanti pasti akan sulit, namun kami harus tetap percaya diri. Kami hanya perlu tampil dan memainkan gaya permainan dari kami sendiri. Semua suporter akan berada di belakang kami sebagai pemain ke-12. Stadion baru ini telah menjadi seperti rumah sendiri bagi semua pemain. Kami semua sangat nyaman dan stadion ini benar-benar luar biasa. Saya kira hal itu bisa menjadi salah satu bantuan untuk kami dalam pertandingan nanti,” tutupnya.

John Stones Kini Punya Pacar Baru

Pemain Bek asal Manchester City, John Stone memiliki sosok pacar baru saat ini. Stones dikabarkan sedang berkencan dengan seseorang wanita yang ahli dalam bidang kecantikan, Olivia Naylor. Pemain dibeli oleh The Citizens dari Everton ini diketahui memang sedang putus cinta tahun lalu.

Percintaan Stones dengan kekasihnya dimasa kecil, Millie Savage harus kandas tahun lalu. Stone dan mantan kekasihnya tersebut sudah mulai pacaran semenjak usia 12 tahun. Tetapi setelah berpisah dengan Millie, dirinya tidak perlu waktu lama untuk mencari pengganti Millie.

Dibulan Maret 2019, pemain yang kini sudah berusia 24 tahun ini ternyata sudah memiliki pendamping baru. Gandengan baru dari Stones, Olivia Naylor adalah sosok wanita cantik yang sudah memiliki anak satu.

Usia Olivia ternyata lebih tua dibandingkan dengan Stones. Mereka memiliki jarak usia enam tahun. Hubungan mereka mulai tersebar setelah mobil Lamborghini miliki Stone sering beberapa terlihat parkir diluar halaman rimah Olivia.

Dilansir oleh media The Sun, seseorang sumber menyatakanbahwa John Stones sangat menyadari kehadiran dari Olivia setelah pindah kerumah baru setelah memutukan untuk pindah dari Everton ke Manchester City. Dengan paras cantik yang dimiliki Olivia, dirinya sangat terkenal didalam kalangan sosialita Manchester United.

Stone sejatinya belum memiliki niat untuk mempublikasikan hubungannya dengan OIivia kepublik. Walaupun demikian, Stone tampak bahagia bisa menjalin hubungan asmara dengan Olivia

Guardiola bantah dirinya akan pindah ke Juventus

Josep Guardiola, selaku manajer dari Manchester City ini akhirnya bersuara mengenai rumor tentang dirinya yang dikatakan akan berpindah ke Juventus. Dirinya menegaskan bahwa tidak ada kemungkinan apa pun yang membuat dirinya berpindah ke Juventus di musim depan.

Belakangan ini beredar gosip mengenai Guardiola yang dikatakan bahwa dirinya sudah menyepakati kepindahan ke Juventus.

Hal itu dilatar belakangi dengan berita kepergian Massimiliano Allegri di akhir musim nanti. Lalu muncul lah nama Guardiola sebab dirinya dikatakan sebagai sosok yang ideal untuk menggantikan posisi Allegri di Allianz Stadium.

Sang mantan pelatih Barcelona itu dikatakan sudah menyepakati kontra berdurasi 4 tahunnya itu.

Namun dirinya kini sudah memastikan bahwa rumor mengenai kepindahan dirinya itu tidak benar. Bahkan Guardiola juga menegaskan bahwasanya tidak mungkin bagi dirinya untuk meninggalkan Manchester City dalam waktu dekat ini, kecuali jika dirinya dipecat.

Bahkan dirinya tidak mengerti mengapa ada kabar-kabar burung mengenai kepindahan dirinya ke Juventus, dan jika ada berita tersebut dia akan mengatakan untuk jangan menghubungi dirinya, jangan menghubungi agennya, dan jangan menghubungi klubnya.

Guardiola sendiri sangat menghormati kontrak yang mengikat dirinya bersama City, saat ini saja dirinya masih memiliki kontrak dengan City sampai tahun 2021, dirinya mengatakan selama kontrak itu masih ada maka dirinya tidak akan meninggalkan City, terlebih pergi ke Juventus sebelum kontrak tersebut habis.