Manfaat Jalan Kaki Di Pantai Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Pantai menjadi destinasi wisata yang paling asik untuk di kunjungi, suasana alam yang tenang dan pemandangan yang indah. Tidak harus berenang, dengan jalan-jalan santai di pinggiran pantai juga sudah bisa memberikan manfaat kesehatan, baik kesehatan fisik maupun mental.

Jalan kaki di pantai menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan serta baik untuk kesehatan tubuh. Inilah beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dari berjalan kaki di pantai yang topuiqq.online kumpulkan untuk kamu.

1. Meningkatkan kordinasi dan keseimbangan tubuh

Tubuh memiliki kemampuan untuk merasakan posisinya sendiri di ruang angkasa yang di sebut proprioception.

Dikutip dari laman Eat This Not That, menyebutkan jika salah satu contoh kerja proprioception adalah melempar bola dengan tidak melihat tangan yang melempar bola. Proprioception sebenarnya bekerja membantu kamu untuk melakukan beberapa hal sekaligus dalam waktu bersamaan, misalnya mengiring bola basket dan berlari.

Hal itu pastinya membutuhkan keseimbangan dan kordinasi tubuh yang baik. Salah satu penelitian membuktikan bahwa berjalan di atas pasir bisa meningkatkan proprioception.

2. Menghilangkan stres

Dengan berjalan kaki di pantai menjadi salah satu cara terbaik menghilangkan stres. Paparan sinar matahari yang di terima tubuh akan membuat produksi vitamin D dalam tubuh meningkat, dimana vitamin D sudah terbukti ampuh menurunkan depresi dalam banyak penelitian.

Penelitian lainnya juga menyebutkan jika berjalan kaki di area berair (pinggiran pantai) selama 20 menit saja sudah bisa memberikan efek penghilang stres.

3. Membakar lebih banyak kalori

Apakah kamu pernah merasa jika berjalan di pantai terasa lebih berat dari pada berjalan di permukaan yang datar seperti jalan aspal?

Dalam jurnal yang terbit pada tahun 1998, berjalan di permukaan berpasir memiliki efek menekan pada mekanisme dan energi penggerak. Studi tersebut juga mencatat jika berjalan kaki di pasir membutuhkan energi 1,5 sampai 2,5 kali lebih banyak ketimbang berjalan di dataran yang keras. Jalan kaki di atas pasir juga tercatat membakar kalori 2,0 hingga 2,6 lebih banyak.

Itulah beberapa manfaat berjalan kaki di pantai, selain asik baik juga untuk kesehatan fisik dan mental.

Lawan Depresi Dengan 3 Jenis Makanan Ini

Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang biasanya di tandai dengan suasana hati yang sedih dan hilangnya rasa minat akan suatu aktivitas yang sering di lakukan.

Biasanya seseorang baru bisa di diagnosis mengalami depresi ketika gejala-gejala tersebut sudah terjadi lebih dari dua minggu. Bila seseorang yang sudah di diagnosis mengalami depresi, maka kondisi mental seperti ini wajib untuk sesegera mungkin di atasi. Sebab, depresi yang di biarkan terlalu lama akan menimbulkan banyak masalah bagi tubuh, seperti gangguan emosional, kesehatan fisik terganggu, produktivitas saat bekerja, dan sulitnya menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.

Dalam upaya mengatasi depresi, perawatan dana konseling sangat di butuhkan selama proses penyembuhan. Tapi, mengubah pola hidup yang lebih sehat juga bisa membantu mengurangi gejala depresi.

Bukan diet dan konsumsi makanan khusus, berikut ini ada beberapa kandungan dalam makanan yang sudah terbukti ampuh mengurangi gejala depresi.

1. Vitamin D

Dikutip dari sebuah laporan yang terbit pada tahun 2019 lalu, vitamin D mampu memperbaiki masalah kesehatan mental seperti depresi.

Vitamin D bisa kamu dapat dari paparan sinar matahari, namun akan berdampak buruk bagi kesehatan kulit jika terlalu lama. Namun jangan khawatir, kamu bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan sarden, tuna, hati, belut, sapi, susu, dan jeruk.

2. Selenium

Beberapa ilmuwan menyebutkan jika meningkatkan asupan selenium bisa membantu memperbaiki suasana hati dan menghilangkan rasa cemas berlebih. Hal ini tentunya bisa membantu menurunkan depresi, sesuai laporan yang tertulis dalam Jurnal of Indian Psychiatry.

Selenium adalah mineral penting yang di butuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan jaringan dalam tubuh. Selain itu, selenium juga bisa meningkatkan imun tubuh. Untuk mendapatkan asupan selenium, kamu bisa mengkonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, ikan tuna, hati, dan sapi.

3. Antioksidan

Antioksidan yang  terdapat pada makanan biasanya berupa vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Kemampuan antioksidan adalah menangkal radikal bebas yang ada dalam tubuh.

Jika radikal bebas dalam tubuh di biarkan menumpuk, stres oksidatif akan berkembang lebih cepat. Bila tubuh sudah terserang stres, masalah kesehatan lainnya juga akan ikut muncul seperti kecemasan dan depresi.

Meningkatkan asupan antioksidan adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah ini. Kamu bisa mengkonsumsi dark chocolate, stroberi, kol merah, jeruk, blueberry, dan masih banyak lagi.